Minggu, 31 Maret 2013

6 Monumen Di Indonesia Yang Jarang Diketahui

Monumen adalah jenis bangunan yang dibuat untuk memperingati seseorang atau peristiwa yang dianggap penting oleh suatu kelompok sosial sebagai bagian dari peringatan kejadian pada masa lalu. Seringkali monumen berfungsi sebagai suatu upaya untuk memperindah penampilan suatu kota atau lokasi tertentu. Kali ini kita akan membahas tentang 6 Monumen Di Indonesia Yang Jarang Diketahui.


06.  Monumen Lapris


Monumen Lapris merupakan sebuah monumen yang terletak di Takalar, Indonesia. Monumen yang dibangun untuk mengenang jasa para pahlawan dari tanah Takalar ini, menjadi satu daya wisata yang asyik untuk ditelusuri. Monumen yang berada di bukit desa Bulukunyi ini, lain dari monumen biasanya. Di mana pesona alam dan hamparan lereng pegunungan di kawasan ini tertata rapi, seakan membawa kita dekat pada suasana alam pedesaan yang sejuk dengan hamparan perbukitan alami. Monumen ini berjarak 12 km dari kota Takalar dan 50 km dari Kota Makassar.




05. Monumen Kresek


Monumen Kresek adalah monumen bersejarah yang merupakan peninggalan dan sebagai saksi atas Peristiwa Madiun. Lokasi peninggalan sejarah dengan luas 2 hektar ini, berada 8 km ke arah timur dari kota Madiun dan terdiri dari monumen dan relief peninggalan sejarah tentang keganasan PKI pada tahun 1948 di Madiun. Adapun fasilitas wisata yang ada di tempat ini, antara lain, pendopo tempat istirahat, taman tanaman langka dan dilengkapi pula areal parkir.

Didekat monumen ini juga terdapat prasasti batu yang mengukir nama nama prajurit TNI dan pamong desa yang gugur dalam pertempuran melawan PKI di desa kresek maupun karena dibantai oleh PKI. Kol. Marhadi adalah prajurit TNI berpangkat tertinggi yang gugur dalam pertempuran desa Kresek, namanya lalu diabadikan menjadi salah satu nama jalan di kota madiun dan didirikan pula patungnya di alun alun kota Madiun sebagai bentuk penghormatan . 


Menurut warga setempat area monumen kresek dahulu adalah bekas rumah warga yang dijadikan PKI sebagai ajang pembantaian, warga sekitar dikurung di dalam rumah tersebut lalu rumah tersebut tersebut dibakar bersama warga yang ada di dalamnya. Di sebelah utara monumen kresek terdapat monumen kecil yang terbuat dari batu kali yang mengukir nama-nama prajurit TNI dan para pamong desa yang dibantai oleh PKI.



04. Monumen Kapal Selam 


Monumen Kapal Selam, atau disingkat Monkasel, adalah sebuah museum kapal selam yang terdapat di Embong Kaliasin, Genteng, Surabaya. Terletak di pusat kota, monumen ini sebenarnya merupakan kapal selam KRI Pasopati 410, salah satu armada Angkatan Laut Republik Indonesia buatan Uni Soviet tahun 1952. Kapal selam ini pernah dilibatkan dalam Pertempuran Laut Aru untuk membebaskan Irian Barat dari pendudukan Belanda.

Ada cerita unik dibalik hadirnya monumen Kapal Selam ini. Pada suatu malam Pak Drajat Budiyanto yang merupakan mantan KKM KRI Pasopati 410 (buatan Rusia) ini dan juga mantan KKM KRI Cakra 401 (buatan Jerman Barat), bermimpi diperintahkan oleh KSAL pada waktu itu untuk membawa kapal selam ini melayari Kali Mas. Ternyata mimpi itu menjadi kenyataan. Beliau ditugaskan untuk memajang kapal selam di samping Surabaya Plaza. Caranya dengan memotong kapal selam ini menjadi beberapa bagian, kemudian diangkut ke darat, dan dirangkai dan disambung kembali menjadi kapal selam yang utuh.




03. Monumen Bahari


Monumen Bahari adalah tugu peringatan yang terletak di Kota Tegal, Jawa Tengah. Berada di area objek wisata Pantai Alam Indah, monumen ini diresmikan pada tanggal 20 Desember 2008 oleh Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Laksamana TNI Tedjo Edhy Purdijatno SH, disaksikan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Rustriningsih MSi dan WalikotaTegal, Adi Winarso S.Sos.




02. Monumen Nasional PDRI


Monumen Nasional PDRI atau Monumen Nasional Bela Negara adalah monumen peringatan yang didirikan untuk memperingati sejarah perjuangan Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI), penyelenggara pemerintahan Republik Indonesia ketika ibu kota Indonesia jatuh ke tangan Belanda pada Agresi Militer Belanda Kedua. Monumen ini dibangun di area seluas 40 hektare di salah satu kawasan yang pernah menjadi basis PDRI, yaitu di Jorong Sungai Siriah, Nagari Koto Tinggi, Kecamatan Gunung Omeh, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat.




01. Monumen Batipuh


Monumen Batipuh adalah monumen yang pernah berdiri di Guguk Malintang, Kecamatan Padang Panjang Timur, Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, Indonesia. Monumen ini didirikan oleh Pemerintah Hindia-Belanda pada tahun 1920 untuk memperingati gugurnya sejumlah serdadu Belandaakibat pemberontakan yang meletus di Batipuh pada 24 Februari 1841, di antaranya J.G. Schelling, F. Marien, dan Sosemito




Tidak ada komentar:

Posting Komentar